Unjukrasa Dugaan Korupsi Jasa BPJS Bakal Ramaikan HUT RSUD Chasan Boesoirie

Sebarkan:
Foto : Dokumentasi Kegiatan  Aksi Unjukrasa Nakes RSUD Chasan Boesoiri 2023 
makianopost.com-TERNATE,(8/10/2024) Jasa BPJS Pegawai RSUD Chasan Boesoirie senilai Rp.6.534.064.312,- tak kunjung dibayarkan sejak oktober 2023 bakal menuai aksi protest pada puncak HUT RSUD Chasan Boesoirie hari kamis tanggal 10 Oktober 2024 nanti.

Diketahui Dana senilai Rp.6.534.064.312,-, tersebut terdiri atas Jasa BPJS bulan oktober sebesar Rp.3.267.422.940,- dan bulan november sejumlah Rp.3.266.641.372,- yang mana dana tersebut telah di transfer pada tanggal 22 bulan november dan tanggal 12 desember tahun 2023 oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) melalui nomor rekening 0601024007 Bank BPD Maluku atas nama RSUD Chasan Boesoirie, tetapi hingga saat ini belum dibayarkan oleh pihak manajemen rumah sakit.

Muhlas Ibrahim selaku Ketua Bidang Advokasi dan Investigasi Tindak Pidana Korupsi LPP Tipikor Malut, menyampaikan “ Kamis esok kami bakal gelar aksi protest dan tuntutan terkait dengan dugaan korupsi atas Jasa BPJS senilai 6,5 Milyar yang hingga saat ini tidak dibayarkan oleh pihak manajemen RSUD Chasan Boesoirie tanpa alasan yang jelas atas penggunaan dana tersebut, olehnya itu dikesempatan aksi yang akan digelar nanti kami juga mendesak agar kejati maluku utara segera tetapkan tersangka Direktur dan Wadir Umum dan Keuangan RSUD Chasan Boesoirie yang kini menjadi terperiksa atas sejumlah laporan dugaan korupsi rumah sakit” Ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, “Aksi unjukrasa yang bakal digelar pada kamis nanti, bakal kami libatkan sejumlah pegawai rumah sakit yang kebetulan hadir pada acara puncak HUT RSUD Chasan Boesoirie,”Jelasnya

Alwia Assagaf Selaku Direktur RSUD Chasan Boesoirie, Ketika dikonfirmasi kapan dibayarkan Jasa BPJS Senilai 6,5 Milyar tersebut via Whatssap, belum ada tanggapan hingga berita ini dipublis.

Penulis : Redaksi Makianopost.com

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini