Kepala Bidang UMKM Disperindag, Fani Djakaria, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 2.934 pelaku usaha di wilayah Halmahera Selatan yang terdata dalam program pemberdayaan. “Kami terus mengawal program ini dengan memberikan bantuan fasilitas peralatan kepada pelaku usaha agar mereka dapat berkembang lebih baik,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Selain bantuan fasilitas, Disperindag juga fokus pada sosialisasi di tingkat kecamatan dan desa untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang pengelolaan bisnis yang berkelanjutan. Namun, Fani menambahkan bahwa untuk tahun 2025, program bantuan tunai bagi UMKM belum masuk dalam perencanaan anggaran.
Pemerintah Daerah, di bawah kepemimpinan Bupati Halmahera Selatan, tetap berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan UMKM. “Kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan maksimal. Dengan bantuan fasilitas dan peralatan, kami berharap masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, dapat lebih terbantu dalam mengembangkan usahanya,” pungkas Fani.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan UMKM di Halmahera Selatan dapat semakin berkembang dan memiliki daya saing tinggi di pasar lokal maupun nasional.
Penulis Adeli La Amu
Editor Redaksi MakianoPost
